SABAR
a. Pengertian Sabar
Sabar berasal dari kata Arab ṣabara (صَبَرَ) yang berarti menahan atau bersikap tabah. Dalam ajaran Islam, sabar berarti kemampuan seseorang untuk menahan diri dari amarah, keluh kesah, dan reaksi negatif saat menghadapi ujian hidup.
Sabar adalah kekuatan batin yang mendorong seseorang tetap taat kepada Allah, menjauhi kemaksiatan, dan menerima musibah dengan ikhlas. Sifat ini sangat penting dalam membentuk pribadi yang kuat, tenang, dan bijak dalam bertindak.
b. Dalil Naqli tentang Sabar
1. QS. Luqman: 17
يَـٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat, ajaklah kepada kebaikan, cegahlah dari kemungkaran, dan bersabarlah atas segala yang menimpamu. Itu adalah bagian dari perkara yang diwajibkan oleh Allah.
2. QS. Ali Imran: 200
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
3. QS. Al-Baqarah: 155–156
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ
Artinya: Kami pasti akan menguji kalian dengan rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
4. QS. An-Nahl: 126–127
وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌۭ لِّلصَّـٰبِرِينَ
Artinya: Jika kamu bersabar, itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
c. Bentuk dan Ciri-Ciri Perilaku Sabar
Menurut Imam Al-Ghazali, sabar terbagi menjadi tiga bentuk utama:
- Sabar dalam ketaatan kepada Allah Swt
- Sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat
- Sabar dalam menghadapi musibah atau ujian hidup
Ciri-ciri orang sabar antara lain:
- Emosinya stabil, tidak mudah tersulut oleh keadaan
- Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
- Tidak menyakiti orang lain secara fisik maupun verbal
- Santun dalam berbicara dan bersikap
- Saling menghormati baik dalam perkataan maupun perbuatan
d. Dampak Positif Membiasakan Perilaku Sabar
- Menghindari marah yang tidak menyelesaikan masalah
- Memilih lingkungan dan teman yang baik
- Membantu berpikir jernih dalam tekanan
- Menjadi pribadi yang tahan uji, tenang, dan kuat mental
Kesimpulan
Sabar adalah kekuatan jiwa yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Dengan sabar, seseorang mampu menghadapi cobaan dengan ikhlas dan tetap dalam jalan ketaatan. Sabar bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan sejati dalam meraih kebahagiaan, ketenangan, dan ridha Allah Swt.
Referensi
Yusuf Hasyim. (2019). Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, hlm. 56–57.
Posting Komentar untuk "Makna Sabar dalam Islam: Dalil, Contoh, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari"